Uji pasangan ganda bisanya dipakai
untuk melihat tingkat perbedaan sampel yang berbeda pada pengujian. Untuk
pengertian pasangan ganda itupun sendiri
adalah metode yang digunakan untuk melihat pengaruh subsitusi bahan yang
digunakan dalam proses pengolahan, bahan pengemas, perubahan proses pengolahan
maupun pengaruh penyimpanan. (Mahendradatta, 2007)
Pada uji ini panelis diminta untuk
membandingkan sempel dengan sempel pembanding dan setelah itu panelis diminta
untuk membandingkat tingkat perbedaan pada sempel tersebut. Metode ini sedikit
susah karena panelis di minta untuk menilai tingkat perbedaan sempel jika
dibandingkan dengan sempel pembanding, Dan kebanyakan panelis menilai secara
subjektif sehingga sangat sulit untuk menilai tingkat perbedaannya. Ini mirip
dengan yang dipaparkan oleh Pantastico (1993), Bahwa aroma dan rasa dapat
membedakan makanan yang satu dengan yang lainya. Pada pengujian ini panelis
menguji sampel dengan cara merasakan atau mencicipin. Maka dari itu metode ini
cendrung lebih sukar dibandingkan dengan metode-metode pada uji organoleptik
yang lainnya.
Uji pasangan ganda ini juga
dipergunakan untuk menilai pengaruh beberapa macam perlakuan modifikasi proses
maupun bahan pada pengolahan bahan suatu industry atau digunakan untuk melihat
perbedaan atau persaman produk dari komoditi yang sama. Keandalan
(reliabilitas) dari uji perbedaan ini tergantung dari pengenalan sifat mutu
yang diinginkan, tingkat latihan panelis dan kepekaan masing-masing panelis
(Susiwi, 2009).
Refrensi :
1.
Mahendradatta, Meta. 2007. Pangan Aman dan
Sehat: Prasyarat Kebutuhan Mutlak Sehari-hari. Makassar : Universitas
Hassanuddin.
2.
Pantastico. 1993. Fisiologi Pasca Panen,
Penanganan dan Pemanfaatan Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran Tropika dan
Subtropika. Yogyakarta :Gadjah Mada Universitas Press.
3. Susiwi .2009.Penilaian Organoleptik. Bandung :
Universitas Pendidikan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar